SELAMAT KEPADA BAPAK MAYJEND TNI(MAR)(PURN) YUSSUF SOLICHIEN MARTADININGRAT, PhD ATAS TERPILIHNYA KEMBALI SEBAGAI KETUA UMUM DPP HIMPUNAN NELAYAN SELURUH INDONESIA UNTUK PERIODE 2012-2017.

Friday, December 7, 2012

PENGERTIAN BUDIDAYA AQUACULTURE DAN MARICULTURE

Aquaculture (Akuakultur):
Menurut FAO, akuakultur(Aquaculture) "diartikan pertanian organisme akuatik termasuk ikan, moluska, krustasea dan tanaman air. Pertanian menyiratkan beberapa bentuk intervensi dalam proses pemeliharaan untuk meningkatkan produksi, seperti pengaturan stok, makan, perlindungan dari predator dan lainnya. Pertanian juga menyiratkan kepemilikan individu atau perusahaan dari objek yang dibudidayakan.

Akuakultur juga dikenal sebagai budidaya perikanan, adalah pembudidayaan organisme perairan seperti ikan, krustasea, moluska, dan tanaman air. Akuakultur termasuk budidaya air tawar dan air asin dalam kondisi populasi yang terkendali, dan dapat dibedakan dengan penangkapan ikan komersial yang melakukan pemanenan ikan liar. Marikultur. mengacu pada akuakultur yang dipraktekkan di lingkungan laut dan habitat bawah air laut.

Mariculture (Marikultur):
Marikultur adalah istilah yang digunakan untuk budidaya organisme laut dalam air laut, biasanya di perairan pantai terlindung. Secara khusus, pertanian ikan laut adalah contoh dari budidaya, dan begitu juga adalah pertanian krustasea laut (seperti udang), moluska (seperti tiram) dan rumput laut.

Marikultur merupakan cabang khusus dari akuakultur yang melibatkan budidaya organisme laut untuk makanan dan produk lainnya di laut terbuka, bagian tertutup dari laut, atau di tangki, kolam atau saluran yang dipenuhi dengan air laut. Contoh yang kedua adalah budidaya ikan laut, termasuk seperti udang ikan dan kerang, tiram dan rumput laut atau di kolam air asin. Non-produk makanan yang dihasilkan oleh budidaya meliputi: tepung ikan, nutrisi agar, perhiasan (mutiara budidaya misalnya), dan kosmetik.

Thursday, November 22, 2012

PEMBUBARAN PANITIA MUNAS KE VI HNSI

Jakarta, 21 November 2012 :

Panitia Munas Ke VI HNSI secara resmi dibubarkan pada hari ini oleh Ketua Umum terpilih periode 2012-2017 Bapak H. Mayjen (Mar)(Purn) Yussuf Solichien Martadiningrat PhD di Wisma Elang Lautm Jakarta.

Dihadiri oleh para anggota Dewan Penasehat, Panitia Munas Ke VI HNSI, pengueus DPP HNSI periode 2007-2012, kandidat pengurus HNSI periode 2012-2017.


Laporan dari Ketua Panitia Pelaksana Daerah
 

Wednesday, November 7, 2012

KETUA UMUM HNSI 2012-2017

Pimpinan MUNAS HNSI 2012-2017 terpilih Bapak H.Mayjend (Mar)(Purn) Yussuf Solichien Martadiningrat PhD. Pemilihan Ketum dalam Munas HNSI VI terjadi secara aklamasi dengan suara bulat dari seluruh 28 DPD dan DPC yang hadir.

Pidato KETUM HNSI 2012-2017

Ketum HNSI 2012-2017 diberi selamat oleh Pimpinan Sidang Munas

Ketum terpilih diberi selamat oleh peserta Munas

Ketum terpilih diberi selamat oleh peserta Munas

Foto bersama Pimpinan Sidang Munas

Foto bersama Ketum 2012-2017

Foto bersama Ketum 2012-2017


PANDANGAN UMUM DPD DI MUNAS HNSI VI

Batam 07 November 2012;

Seluruh DPD yang hadir memberikan pandangan umum dan harapan setelah pidato pertanggung jawaban Ketua Umum HNSI periode 2007-2012 Bapak H. Mayjend (Mar)(Purn) Yussuf Solichien. PhD.

Dalam penyampaian pandangan umum dan harapan seluruh DPD dan DPC dapat menerima laporan dari kepengurusan DPP HNSI  yang dipimpin oleh Bapak H. Mayjend (Mar)(Purn) Yussuf Solichien. PhD. dengan baik dan sekaligus secara aklamasi meminta Bapak H. Mayjend (Mar)(Purn) Yussuf Solichien. PhD. untuj kembali memimpin HNSI periode 2012-2017.

Dalam penyampaian pandangan umum DPD HNSI sebagian besar menyatakan HNSI dipimpin oleh Bapak H. Mayjend (Mar)(Purn) Yussuf Solichien. PhD. banyak dirasakan peningkatan citra dan penghargaan dari lembaga pemerintah maupun non pemerintah.

DPD HNSI yang menyampaikan Pandangan Umum dan Harapannya dalam Munas HNSI ke VI

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN KETUM HNSI 2007-2012

Ketua Umum Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Periode 2007-2012 Bapak H. Mayjend (Mar)(Purn) Yussuf Solochien Martadiningrat PhD menyampaikan laporan pertanggung jawaban di depan peserta Munas HNSI VI yang dihadiri 29 DPD dan 272 DPC HNSI serta peninjau (07/11/2012).

Pidato Pertanggung Jawaban Ketua Umum HNSI Periode 2007-2012

Pidato Pertanggung Jawaban di depan peserta MUNAS HNSI VI

PIMPINAN SIDANG MUNAS HNSI VI

Pimpinan Sidang Munas HNSI VI ditetapkan dengan mengangkat 1 wakil dari unsur DPP dan 4 wakil dari unsur DPD.


PEMBUKAAN MUNAS HNSI ke VI 2012

MUNAS HNSI KE VI TAHUN 2012 telah dibuka resmi pada tanggal 07 November 2012 Jam 14:30 oleh Presiden diwakili oleh Menteri Koordinator Perekonomian dan Industri Bapak Ir. M. Hatta Rajasa dengan dihadiri Menteri Kelautan dan Perikanan diwakili Bapak Ir. Heriyanto Marwoto. M.S., Gubernur Propinsi Kepri H. Muhammad Sani dan Muspida setempat serta seluruh pimpinan DPP, DPD dan DPC HNSI

Didalam pidato pembukaannya, Menko Perekonomian dan Industri  Ir. M. Hatta Rajasa menyatakan akan meningkatkan prioritas pembangunan sektor kelautan dan akan mendorong seluruh pihak terkait terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk lebih melibatkan dan mendukung HNSI dalam program pembangunan sektor perikanan dan kelautan dan dalam pidatonya juga memerintahkan KKP segera melaporkan ke Menko  hasil MUNAS HNSI.

Pidato sambutan pembukaan MUNAS HNSI VI
oleh Menko Ir. M. Hatta Rajasa


Pemukulan gong pembukaan MUNAS HNSI VI 
secara resmi oleh Menko Ir. M. Hatta Rajasa,
didampingi Ir.Heriyanto Marwoto M.S., Gubernur Kepri H.M. Sani,
Mayjend (Mar) (Purn) Yusuf Solichien PhD dan

Ketua DPC HNSI Batam Awang Herman.(foto dari kiri )

REGISTRASI PESERTA MUNAS HNSI KE VI 2012

Tuesday, November 6, 2012

KARTU TANDA ANGGOTA HNSI

Apa arti dan gunanya Kartu Tanda Anggota  untuk organisasi dan anggotanya ? Diharapkan ini bisa menjadi titik awalnya gerakan menuju cita-cita kita bersama untuk membangun bangsa dan terutama untuk memberikan rasa keadilan dan mingkatkan kesejahteraan dan sekaligus kemakmuran untuk anggota HNSI dan komunitas nelayan khususnya.

HNSI bekerja sama dengan perusahan asuransi Ring Of Fire dan Zurich telah meluncurkan Kartu Tanda Anggota Tahap I dan membangun pusat sistim pengolahan data keanggotaan HNSI. 


GLADIRESIK MUNAS HNSI KE VI 2012

Glladiresik Munas HNSI ke VI, dilaksanakan di balroom Grand Galaxy Hotel Planet Holiday Batam tanggal 05 November 2012.


Monday, November 5, 2012

Rapat Kerja Persiapan Munas (Final)

Laporan Panitia penyelenggara Munas HNSI ke VI 2012 di Batam kepada DPP HNSI yang diwakili oleh May Jend (Purn) Sunarko beserta rombongan.

Persiapan sudah mencapai 90% sisanya adalah setting lokasi Munas di Hotel Planet Holiday yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 November 2012, secara garis besar persiapan dan pekerjaan besar yang telah melibatkan sejumlah panitia yang mencapai 200 orang ini.

Rapat ini dihadiri DPP HNSI, Ketua DPP HNSI Prop Kepri dan Ketua DPC Batam selaku tuan rumah penyelenggara Munas HNS ke VI tahun 2012.




Sunday, November 4, 2012

PERSIAPAN MUNAS HNSI 2012 DI BATAM

Batam 04 November 2012:

Panitia MUNAS HNSI, DPD dan DPC KEPRI bekerja keras untuk mensukseskan MUNAS HNSI Ke VI di Batam yang akan berlangsung pada tanggal 07-08 November 2012.


Wednesday, June 6, 2012

DIRGAHAYU HNSI KE 39

Tanggal 05 Juni 2012,
HNSI memperingati hari berdirinya yang ke 39 sekaligus menyelenggarakan kegiatan Ritual Nadran bersama nelayan Muara Angke. Acara ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI. Ir.M.Hatta Radjasa dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI. H. Sharif C.Sutardjo

SELAMAT kepada seluruh jajaran HNSI atas suksesnya RAPAT KERJA NASIONAL HNSI 2010 yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta pada tanggal 30 November – 02 Desember 2010.

Dalam Rakernas HNSI 2010 dapat ditangkap pesan-pesan dari Pemerintah, DPR-RI, DPD-HNSI dan DPC_HNSI bahwa perhatian dan harapan terhadap perikanan budidaya yang sangat besar kedepan sebagai suatu kegiatan usaha yang bisa mensejahterakan Nelayan, pembangunan ketahanan pangan dan penumbuhan komoditi unggulan masa depan.

Membaca animo itu semua, DPP HNSI bidang Budidaya sub bidang Mariculture segera menyusun rencana kerja untuk merancang kegiatan yang komprehensif yang harmonis dengan DKP, PEMDA, HNSI dan Pasar yang bertujuan akhirnya untuk menciptakan lapangan kerja yang mampu mensejahterahkan NELAYAN.