SELAMAT KEPADA BAPAK MAYJEND TNI(MAR)(PURN) YUSSUF SOLICHIEN MARTADININGRAT, PhD ATAS TERPILIHNYA KEMBALI SEBAGAI KETUA UMUM DPP HIMPUNAN NELAYAN SELURUH INDONESIA UNTUK PERIODE 2012-2017.

TENTANG MARICULTURE


Mariculture adalah kegiatan budidaya fauna dan flora yang menggunakan air laut atau air payau sebagai sarana dan dengan kepemilikan yang jelas. Mariculture bisa berupa proses penangkaran dari flora dan fauna secara alamiah atau pengembangan flora dan fauna dengan campur tangan manusia maupun rekayasa tehnologi.

Mariculture dilakukan karena untuk memenuhi kebutuhan komoditas yang tidak cukup tersedia secara alamiah dalam jumlah yang banyak dan berkelanjutan atau dalam rangka mencegah kepunahan species tertentu.

Faktor penentu keberhasilan dari kegiatan Mariculture sangat dipengaruhi oleh:

  • Pasar
  • Infrastruktur
  • Sumber Daya Manusia
  • Tehnologi
  • Permodalan
  • Sumber Daya Alam
  • Lingkungan
  • Budaya
  • Kebijakan pemerintah
Apa keuntungan Mariculture untuk Nelayan?
 

SELAMAT kepada seluruh jajaran HNSI atas suksesnya RAPAT KERJA NASIONAL HNSI 2010 yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta pada tanggal 30 November – 02 Desember 2010.

Dalam Rakernas HNSI 2010 dapat ditangkap pesan-pesan dari Pemerintah, DPR-RI, DPD-HNSI dan DPC_HNSI bahwa perhatian dan harapan terhadap perikanan budidaya yang sangat besar kedepan sebagai suatu kegiatan usaha yang bisa mensejahterakan Nelayan, pembangunan ketahanan pangan dan penumbuhan komoditi unggulan masa depan.

Membaca animo itu semua, DPP HNSI bidang Budidaya sub bidang Mariculture segera menyusun rencana kerja untuk merancang kegiatan yang komprehensif yang harmonis dengan DKP, PEMDA, HNSI dan Pasar yang bertujuan akhirnya untuk menciptakan lapangan kerja yang mampu mensejahterahkan NELAYAN.