Friday, December 7, 2012
PENGERTIAN BUDIDAYA AQUACULTURE DAN MARICULTURE
Menurut FAO, akuakultur(Aquaculture) "diartikan pertanian organisme akuatik termasuk ikan, moluska, krustasea dan tanaman air. Pertanian menyiratkan beberapa bentuk intervensi dalam proses pemeliharaan untuk meningkatkan produksi, seperti pengaturan stok, makan, perlindungan dari predator dan lainnya. Pertanian juga menyiratkan kepemilikan individu atau perusahaan dari objek yang dibudidayakan.
Akuakultur juga dikenal sebagai budidaya perikanan, adalah pembudidayaan organisme perairan seperti ikan, krustasea, moluska, dan tanaman air. Akuakultur termasuk budidaya air tawar dan air asin dalam kondisi populasi yang terkendali, dan dapat dibedakan dengan penangkapan ikan komersial yang melakukan pemanenan ikan liar. Marikultur. mengacu pada akuakultur yang dipraktekkan di lingkungan laut dan habitat bawah air laut.
Mariculture (Marikultur):
Marikultur adalah istilah yang digunakan untuk budidaya organisme laut dalam air laut, biasanya di perairan pantai terlindung. Secara khusus, pertanian ikan laut adalah contoh dari budidaya, dan begitu juga adalah pertanian krustasea laut (seperti udang), moluska (seperti tiram) dan rumput laut.
Marikultur merupakan cabang khusus dari akuakultur yang melibatkan budidaya organisme laut untuk makanan dan produk lainnya di laut terbuka, bagian tertutup dari laut, atau di tangki, kolam atau saluran yang dipenuhi dengan air laut. Contoh yang kedua adalah budidaya ikan laut, termasuk seperti udang ikan dan kerang, tiram dan rumput laut atau di kolam air asin. Non-produk makanan yang dihasilkan oleh budidaya meliputi: tepung ikan, nutrisi agar, perhiasan (mutiara budidaya misalnya), dan kosmetik.
SELAMAT kepada seluruh jajaran HNSI atas suksesnya RAPAT KERJA NASIONAL HNSI 2010 yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta pada tanggal 30 November – 02 Desember 2010.
Dalam Rakernas HNSI 2010 dapat ditangkap pesan-pesan dari Pemerintah, DPR-RI, DPD-HNSI dan DPC_HNSI bahwa perhatian dan harapan terhadap perikanan budidaya yang sangat besar kedepan sebagai suatu kegiatan usaha yang bisa mensejahterakan Nelayan, pembangunan ketahanan pangan dan penumbuhan komoditi unggulan masa depan.
Membaca animo itu semua, DPP HNSI bidang Budidaya sub bidang Mariculture segera menyusun rencana kerja untuk merancang kegiatan yang komprehensif yang harmonis dengan DKP, PEMDA, HNSI dan Pasar yang bertujuan akhirnya untuk menciptakan lapangan kerja yang mampu mensejahterahkan NELAYAN.
postingan yang sangat membantu
ReplyDelete